Lorem Ipsum
Bahwa ketika Anda bersama mereka Anda akan merasa senang, bahwa ketika Anda bersama mereka Anda akan merasa dihargai, bahwa ketika Anda bersama mereka Anda akan merasa sama. Itu adalah sesuatu yang selalu Aku inginkan. Sudah lama sekali Aku tidak menulis. Untuk beberapa hal, terkadang itu membuatku merasa sedikit menyesal. Namun apalah daya, tidak ada lagi cerita menarik lagi dalam episode-episode ini. Semuanya terasa datar. Mungkin ini akibat tidak adanya tantangan lagi dalam pergaulan. Bahkan Aku sudah cukup lama tidak memiliki
kawan seumuran yang bisa diajak bercengkerama. Aku ini bukan tipe orang yang suka berbicara. Kupikir, itu sudah cukup menjadi alasan mengapa saat ini Dia memintaku untuk berdiam tanpa banyak bicara.
Andaikan saja… Ah, sudahlah. Jangan lagi berandai-andai. Sekarang adalah saatnya bekerja. Sedikit demi sedikit tak mengapa, suatu saat pasti kita akan segera sampai. Itu pasti, kamu percaya saja padaku. Eh, bukankah saat ini kamu sudah memiliki kegemaran baru? Mempelajari tiga aliran puisi aneh dari dunia maya, Kau ingat? Atau bahkan kamu sama sekali tidak merasakannya? Lihatlah tanganmu… sudah hampir setengah tahun kamu berhenti menggambar. Bukankah dulu kamu begitu senang memegangi pensil dan pena? Mengapa sekarang kamu malah beralih menulis? Dan lagi, ini bukan menulis cerita atau puisi. Sekarang kamu lebih sering menulis sistem. Apa itu? HTML, JQuery, CSS? Memangnya aliran puisi hebat macam apa itu, hingga membuatmu tidak bisa beralih menuju kertas seperti dulu. Bukankah sekarang badanmu sudah pegal-pegal? Matamu sakit karena terlalu banyak memahami filosofi-filosofi efisiensi transfer data. Ah, Kau ini.. Sebenarnya apa cita-citamu sekarang? Masihkah kita memegang janji kita untuk sampai pada tujuan yang sama bersama-sama?
Jangan khawatir. Aku masih ingat itu. Kau tenang saja, Aku hanya ingin sedikit mempercepat jalan ceritanya. Bukankah lebih cepat lebih baik? Aku tahu, ini memang tidak mudah, tapi cobalah untuk bersabar. Kita sedang mengalami perkembangan yang ajaib dan tidak biasa. Kuharap, hal ini akan berkembang lebih baik suatu saat nanti. Kita masih berada di jalur yang sama, SENI. Kau ingat? Jadi tetaplah tenang di dalam jiwaku, teruslah aliri seluruh tubuhku dengan ambisi-ambisimu, biarkan raga ini mengalir seperti yang kita mau. Tak usah pedulikan takdir. Seseorang pernah berkata bahwa ketika kita sudah mengambil keputusan, maka secara ajaib dunia akan menyesuaikan diri dengan keadaan kita dan akan membuat semua itu terwujud. Terima kasih banyak atas semua bantuan dan kegigihanmu untuk mengangkat derajat kami. Bagiku, itu adalah hal-hal yang tidak akan pernah bisa terbalas dan tidak akan pernah bisa hilang untuk selama-lamanya.
Sumber:
http://latitudu.blogspot.com Heading 1
Heading 2
Heading 3
Heading 4
Heading 5
Heading 6
- Unordered List
- Unordered List
- Unordered List
- Unordered List
- Unordered List
- Ordered List
- Ordered List
- Ordered List
- Ordered List
- Ordered List
